Proses belajar secara kolaborasi, menurut Gunawan (2003: 198-199),
lebih menspesifikkan penekanan bahwa collaborative learning bukan hanya sekedar
bekerja sama dalam suatu kelompok, tetapi lebih kepada suatu proses
pembelajaran yang melibatkan proses komunikasi secara utuh dan adil didalam
kelas.
Latar belakang
munculnya pembelajaran kolaboratif dapat menyediakan peluang untuk menuju pada
kesuksesan praktik-praktik pembelajaran. Sebagai teknologi untuk pembelajaran,
pembelajaran kolaboratif melibatkan partisipasi aktif para siswa dan
meminimisasi perbedaan-perbedaan antarindividu.
Collaborative
learning dipahami sebagai suatu rangkaian proses yang membantu para siswa dalam
berinteraksi bersama untuk mewujudkan tujuan spesifik yang telah disepakati.
Dalam hal kewenangan guru, pembelajaran kooperatif lebih bersifat direktif jika
dibandingkan dengan pembelajaran kolaboratif karena control secara ketat yang
dilakukan oleh guru.
Sumber: Hosnan, M. 2014. Pendekatan
Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar