Kartini adalah sosok pahlawan yang menjadi inspirasi bagi perempuan
Indonesia. Berkat perjuangan dan pengorbanannya, Kartini mampu mengangkat citra
perempuan, hingga bisa duduk sejajar dengan kaum pria. Dapat dilihat dengan
jelas di sekeliling kita, eksistensi perempuan semakin lama menunjukkan kepada
perbaikan kesetaraan. Perempuan banyak mengisi posisi penting di berbagai
tatanan kehidupan sosial dan politik masyarakat, dengan aneka ragam profesi.
Namun realitasnya,
masih banyak oknum-oknum yang menjadikan kaum perempuan tersudutkan, kebijakan
politik yang tidak sensitive gender, kekerasan rumah tangga (KDRT), kasus trafiking
yang setiap tahunnya meningkat didominasi kaum perempuan, dan berbagai macam
kasus lainnya yang menjadi pekerjaan rumah bersama untuk menyelesaikannya.
Contoh kecil saja, kasus perdagangan manusia seakan menajdi sebuah persoalan
yang tidak pernah ada habisnya. Bahkan setiap tahun jumlah kasus tersebut
bukannya menurun, tetapi sebaliknya terus meningkat. Padahal, beragam upaya
sudah dilakukan oleh setiap pemerintah daerah/kota.
Dalam penanganan
perdagangan orang, khusunya perempuan dan anak, dibutuhkan upaya dan dukungan
yang kuat dari berbagai pihak, mulai dari upaya promotif, rehabilitasi, serta
pengembangan.
“Habis gelap
terbitlah terang”. Semoga kalimat yang identic dengan Kartini itu akan tetap
menjadi symbol keoptimisan para perempuan-perempuan diseluruh Indonesia bahwa
segala sesuatu yang terlihat suram dan mendeskreditkan perempuan saat ini akan
berubah menjadi pencerahan masa depan yang indah dan kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar