Kamis, 08 Desember 2016

Revitalisasi Karakter dalam Pendidikan



Pada masa ini kita melihat banyak sekali terjadi kenakalan-kenakalan remaja, seperti tawuran, pergaulan bebas, narkoba, dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan rendahnya moral atau akhlak. Sangat disayangkan bila hal ini terus terjadi dan tidak dapat diantisipasi sesegera mungkin.
            Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Salah satunya, sekolah belum mampu memeberikan yang terbaik untuk peserta didik. Sekolah belum mampu mengajarkan bagaimana bersikap dan berakhlak dengan baik. Ini adalah salah satu faktor yang memegang peran penting untuk menciptakan manusia yang berbudi luhur. Sekolah merupakan tempat siswa dibimbing, dibina, dan diajarkan hal-hal yang baik, termasuk akhlak, agar berguna di masa yang akan datang.
Mengapa Perlu Adanya Karakter?
            Berbicara masalah karakter, tidak bisa terlepas dari masalah kepribadian seseorang. Meski keduanya tidak sama, namun dapat membawa seseorang menjadi pribadi yang mulia. Karakter tidak dapat diwariskan, tidak dapat dibeli, dan tidak bisa ditukar dengan apapun.
Karakter itu harus dibangun dan dikembangkan setiap insan secara terus menerus melalui suatu proses pendidikan yang berkelanjutan sehingga setiap orag bertanggungjawab atas karakternya sendiri. Setiap orang mempunyai control terhadap karakternya. Artinya, seseorang tidak dapat menyalahkan orang lain atas baik-buruknya karakter yang dimilikinya, karena tugas dan tanggungjawab membangun atau mengembangkan karakter adalah tanggungjawab personal.
Kepribadian seseorang bukan karakter, karena setiap orang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Setiap kepribadian itu memiliki kelemahan dan kelebihan satu sama lain, sehingga setiap manusia yang belajar melalui proses pendidikan untu mengatasi dan memperbaiki kelemahannya akan memunculkan kebiasaan positif yang baru. Inilah yang disebut dengan karakter. Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, adab, atau ciri kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai nilai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan berpikir, bersikap, dan bertindak. Oleh karena itu, pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membangun dan mengembangkan kepribadian siswa menjadi lebih baik atau berakhlakul karimah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar