Dalam kajian psikologi, masalah individu mendapat perhatian yang
besar, sehingga melahirkan cabang psikologi yang dikenal dengan individual
psychology atau differential psychology, yang memberikan perhatian
besar terhadap penelitan tentang perbedaan antarindividu.
Individu
menunjukkan kedudukan seseorang sebagai perseorangan atau personal. Sebagai
orang perorangan individu memiliki sifat-siaft atau karakteristik yang
menjadikannya berbeda dengan makhluk lainnya. Perbedaan inilah yang disebut
dengan perbedaan individual.
Secara umum,
perbedaan individual dibagi menjadi dua, yaitu erbedaan secara vertical dan
perbedaan secara horizontal. Perbedaan vertical adalah perbedaan individu
secara jasmaniah, seperti bentuk, tinggi, besar, kekuatan dan sebagainya.
Perbedaan horizontal adalah perbedaan individu dalam aspek mental, seperti
tingkat kecerdasan, bakat, minat, ingatan, emosi, tempramen, dan sebagainya.
Berikut akan diuraikan beberapa aspek perbedaan individual peserta didik
tersebut.
- Perbedaan Fisik-Motorik. Perbedaan individual dalam fisik tidak hanya tebatas pada aspek-aspek yang teramati oleh pancaindera, seperti bentuk atau tinggi badan, warna kulit, jenis kelamin atau bau keringat melainkan juga mencangkup aspek-aspek fisikdapat diamati melalui pancaindera.
- Perbedaan Intelegensi. Intelegensi adalah salah satu kemampuan mental, pikiran, atau intelektual dan merupakan bagian dari proses kognitif pada tingkatan yang lebih tinggi.
- Perbedaan Kecakapan Bahasa. Kemampuan berbahasa adalah kemampuan seseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungjapan kata dalam kalimat yang bermakna, logis, dan sistematis. Kemampuan berbahasa anak didik berbeda-beda, ada yang berbicara dengan lancar, singkat dan jelas ada pula yang gagap, berbelit-belit dan tidak jelas.
- Perbedaan Psikologis. Perbedaan psikologis peserta didik juga terlihat dari aspek psikologisnya. Ada anak yang mudah tersenyum, gampang marah, berjiwa sosial, sangat egoistis, cengeng, pemalas, rajin dan ada pula anak pemurung dan seterusnya. Pesoalan psikologis memang susah dipahami secara tepat karena menyangkut apa yang ada didalam jiwa dan perasaan peserta didik.
Daftar
Pustaka
Hosnan, M. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik.
Bogor: Ghalia Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar