Minggu, 18 Desember 2016

Permasalahan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS



Dalam era globalisasi saat ini dunia terasa sangat kecil, dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat manusia dapat begitu mudah memperoleh informasi. Saat ini Indonesia mengalami krisis multi dimensi, diantaranya permasalahan-permasalahan yang timbul di negara indonesia ini adalah penyimpangan moral seperti: seks bebas, tawuran pelajar, kebut-kebutan dijalan para pelajar, pengguna narkoba, minuman keras, perjudian, kasus korupsi, perampokan, bom bunuh diri teroris, dan baru-baru ini yang paling mencengangkan kasus video porno pelakunya adalah seorang artis idola dimasyarakat, serta seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nonton video porno saat sidang di gedung DPR.
Begitu banyak permasalahan yang ada di negeri kita saat ini, sebagai seorang pendidik tentunya kita sangat prihatin dengan permasalahan di negeri kita tercinta Indonesia, yang sangat memperihatinkan sebagian besar yang terkena permasalahan diatas adalah para pelajar atau generasi mudah sebagai penerus pemimpin bangsa indonesia. Menurut Warsono kondisi seperti ini tentu saja sangat memprihatinkan bagi kita semua. Ditengah kondisi bangsa yang sedang terpuruk secara ekonomi, moralitas generasi muda kita juga terpuruk. Keterpurukan moralitas generasi muda tentu saja sangat mengkawatirkan kita semua, sebab merekalah yang akan menjadi pemimpin bangsa dimasa mendatang. Kita tidak bisa membayangkan seandainya dimasa mendatang negara ini dipimpin oleh orang-orang yang tidak bermoral, mungkin negara ini  akan semakin kacau.
Pendidikan karakter saat ini kembali di gaungkan pemerintah, Pendidikan karakter ini di gaungkan kembali karena pemerintah sekarang seperti kebakaran jenggot, karena begitu banyak permasalahan-permasalahan di negeri ini yang berhubungan dengan penyimpangan-penyimpangan moral, nilai-nilai budaya bangsa dan etika, baik penyimpangan tersebut yang dilakukan para generasi muda maupun para pemimpin bangsa, sehingga pemerintah merasa pendidikan karakter saat ini sangat di perlukan.         
Sebenarnya pendidikan karakter ini sudah ada sejak lama bangsa Indonesia ini berdiri, para pendiri negara Indonesia ini menuangkannya ke dalam Pembukaan UUD 1954 alenia ke 2 dengan pernyataan yang tegas, ”mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Para pendiri negara menyadari bahwa hanya dengan menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmurlah bangsa Indonesia menjadi bermartabat dan dihormati bangsa-bangsa lain. Sejak awal Indonesia merdeka, pendidikan karakter itu sendiri telah digagas para pemikir pendiri bangsa Indonesia, terutama oleh persiden pertama kita Ir. Soekarno, melalui gagasannya tentang pembentukan karakter bangsa (Nation and Character Building ), tentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, serta relevansi, tantangan dan perkembangan  bagi pendidikan karakter di Indonesia.
IPS sebagai program pendidikan dan bidang pengetahuan, tidak hanya menyajikan pengetahuan sosial semata-mata, melainkan harus pula membina peserta didik menjadi warga masyarakat dan warga negara yang memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan negara.
Melalui pendidikan karakter  dalam pembelajaran IPS diharapkan mampu membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik, sehingga mampu mengantisipasi gejala krisis moral dan berperan dalam rangka pembinaan generasi muda.
Permasalahan yang dialami bangsa ini begitu memperihatinkan terutama dikalangan remaja sebagai penerus bangsa, dengan pendidikan karakter melalui pembelajaran IPS diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang dialami bangsa indonesia saat ini, IPS sebagai bidang studi dalam pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik mampu bertanggung jawab terhadap kehidupan masyarakat, bangsa dan negara dapat di implementasikan dengan memasukkan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar