Kamis, 29 Desember 2016

Membangun Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan Lingkungan



Membangun sikap spiritual dan sikap sosial perlu ditunjang oleh lingkungan yang kondusif, baik lingkungan fisip maupun nonfisik. Lingkungan yang aman, nyaman dan tertib, dan kegiatan-kegiatan yang terpusat pada peserta didik merupakan iklim yang dapat membangkitkan gairah dan semangat belajar. Iklim yang demikian akan mendorong terciptanya masyarakat belajar, karena iklim belajar yang kondusif merupakan tulang punggung dan faktor pendorong yang dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi proses belajar, sebaliknya iklim belajar yang kurang menyenangkan akan menimbilkan kejenuhan dan rasa bosan.
            Lingkungan yang kurang kondusif akan menghambat pembentukan sikap spiritual dan dan sikap sosial peserta didik, sehingga upaya yang dilakukan pendidikan disekolah seperti membuat “istana pasir di pantai”. Disekolah; kepala sekolah, guru, beserta tenaga kependidikan lainnya dengan sekuat tenaga membangun istana yang cantik, tetapi ketika anak ke luar dari lingkungan sekolah ombak besar meluluhlantakkan istana yang telah dibangun tersebut. Oelh karena itu, perlu pendekatan yang komprehensif dari sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam membangun sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik yang kuat, baik, dan positif secara konsisten.

Sumber: Mulyasa, E. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar