Setiap individu mempunyai karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik
yang dipengaruhi oleh lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik
keturunan yang dibawa sejak ia lahir baik yang berhubungan dengan faktor
biologis maupun sosial psikologis. Keyakinan masa lalu mengatakan bahwa
kepribadian terbawa pembawaan dan lingkungan; merupakan dua faktor yang
terbentuk karena dua faktor yang terpisah, masing-masing mempengaruhi
kepribadian dan kemampuan individu bawaan dan lingkungan dengan caranya
masing-masing. Namun setelah disadari bahwa apa yang dipikirkan dan dikerjakan
oleh seseorang atau apa yang dirasakan oleh siapapun merupakan hasil dari
perpaduan dari apa yang ada di antara faktor-faktor biologis yang diturunkan
dan pengaruh lingkungan.
Setiap
individu mempunyai ciri khas yang berbeda dengan individu lainnya, seperti
bentuk fisik, kecerdasan, bakat, keinginan, perasaan dan memiliki tingkat
pemahaman/arti tersendiri terhadap suatu objek. Jadi individu adalah kondisi
internal dari seorang manusia yang berfungsi sebagai subjek. Manusia selaku
individu mempunyai 3 naluri, yaitu:
1. Naluri mempertahankan kelangsungan
hidup
Naluri
mempertahankan kelangsungan hidup telah menimbulkan berbagai kebutuhan. Salah
satu kebutuhan yang paling mendasar adalah kebutuhan fisiologis yang terdiri
dari makan, minum dan perlindungan. Semua kebutuhan tersebut didapat dari
lingkungan dimana manusia tinggal, dan dalam memanfaatkan lingkungan tersebut
membutuhkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan manusia sangat beragam dan
kebutuhan ini lebih mudah dipenuhi kalau individu hidup berkelompok dengan
individu lainnya.
2. Naluri untuk mempertahankan kelanjutan
penghidupan keturunan
Perkawinan
selain untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia, juga merupakan cerminan dari
adanya ketergantungan individu terhadap individu lain dan adanya naluri untuk
meneruskan keturunan.
3. Naluri ingin tahu dan mencari
kepuasan
Setiap
manusia mempunyai naluri untuk ingin tahu tentang sesuatu yang ada di sekitarnya,
baik itu lingkungan alam maupun lingkungan manusia lainnya. Semua itu telah
mendorong manusia untuk mencari tahu. Pertanyaan ”apa, mengapa, bagaimana dan
siapa” telah melahirkan sistem pengetahuan, yang kemudian disusun menjadi
sistematis melalui aturan-aturan tertentu sehingga melahirkan ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan ini pada dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan
spiritual/batin manusia. Sedangkan penerapan ilmu dalam bentuk cara dan alat
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut teknologi. Jadi teknologi adalah
berbagai cara/alat untuk memenuhi kebutuhan material manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar