Prinsip saling ketergantungan ini, menurut hasil kajian para ilmuan
segala yang ada di dunia ini adalah saling berhubungan dan ketergantungan.
Begitu pula dalam pendidikan dan pembelajaran, sekolah merupakan suatu sistem kehidupan,
yang terkait dalam kehidupan dirumah, di tempat kerja, di masyarakat. Dalam
kehidupan di sekolah, siswa saling berhubungan dan tergantung dengan guru, tata
usaha, kepala sekolaj, dan narasumber yang ada disekitarnya. Dalam proses
pembelajaran, siswa berhubungan dengan bahan ajar, sumber belajar, media, srana
prasarana belajar. Prinsip ini membuat hubungan yang bermakna antara proses
pembelajaran dan konteks kehidupan nyata sehingga peserta didik berkeyakinan
bahwa belajar merupakan aspek yang esensial bagi kehidupan di masa datang.
Bekerja sama untuk
membantu peserta didik belajar secara efektif dalam kelompok, membantu peserta
didik untuk berinteraksi dengan orang lain, saling mengemukakan gagasan, saling
mendengarkan untuk menemukan persoalan, mengumpulkan data, mengolah data, dan
menentukan alternative pemecahan masalah. Sehingga prinsip ini menyatukan
berbagai pengalaman dari masing-masing peserta didik untuk mencapai standar
akademik yang tinggi melalui pengidentifikasian tujuan dan memotivasi peserta
didik untuk mencapainya. Dengan demikian, pembelajaran kontekstual merupakan
pembelajaran yang menekankan hubungan antara bahan pelajaran dengan bahan
lainnya, antara teori dengan praktik, antara bahan yang bersifat konsep dengan
penerapan dalam kehidupan nyata.
Sumber: Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam
Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar