Keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sangat
tergantung pada guru karena guru merupakan ujung tombak dalam proses
pembelajaran. Bagaimanapun sempurnanya kurikulum, tanpa didukung oleh kemampuan
guru, maka kurikulum itu hanya sesuatu yang tertulis dan tidak memiliki makna.
Guru sebagai elemen utama dalam pendidikan memiliki peran sebagai berikut:
- Peran guru sebagai perencanaan pembelajaran. Keberhasilan dalam implementasi kurikulu dapat dipengaruhi perencaan pembelajaran yang disusun guru. Kepiawaian guru dalam menyusun rencana pembelajaran dapat menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi yang harus diserap oleh peserta didik.
- Guru sebagai pengelola pembbelajaran. Tujuan dari pengelolaan pembelajaran adalah terciptanya kondisi lingkungan belajar yang kondusif dan menyengkan bagi siswa sehingga dalam proses pembelajaran siswa tidak merasa terpaksa apalagi tertekan.
- Guru sebagai fasilitator. Sebagai seorang fasilitator, tugas guru adalah membantu untuk mempermudah siswa belajar, bukan hanya memberikan berbagai pengetahuan dan memaksa siswa untuk menelannya. Guru perlu memahami karakteristik siswa, termasuk gaya belajar, kebutuhan kemampuan dasar yang dimiliki siswa.
- Peran guru sebagai evaluator. Guru sebagai evaluator tidak kalah pentingnya dengan peran yang lain. Dilihat dari fungsi evaluasi, guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik, mengetahu kelemahan dalam pembelajaran dan untuk menentukan tahap belajar berikutnya.
Sumber: Hosnan, M. 2014. Pendekatan
Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar