Kamis, 29 Desember 2016

Penerapan Pendekatan Kontekstual di Kelas



Pembelajaran kontekstual dengan pendekatan konstruktivisme dipandang sebagai salah satu strategi yang memenuhi prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan lima strategi CTL, yaitu relating, experiencing, applying, cooperating, dan transferring, diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi secara maksimal.
            Tujuh komponen utama dalam pembelajaran kontekstual, yakni kontruktivisme (contructivism), bertanya (questioning), inkuiri (inquiry), masyarakat belajar (community learning), pemodelan (modelling), dan penilaian autentik (authentic assessment) (Trianto, 20019: 107). Secara garis besar; langkah-langkah untuk menerapkan ketujuh komponen kontekstual tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Kembangkan pemikian bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya. 
  2. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiry untuk semua topik. 
  3. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. 
  4. Ciptakan “masyarakat belajar” (belajar dalam kelompok). 
  5. Hadirkan “model” sebagai contoh pembelajaran. 
  6. Lakukan refleksi di akhir pertemuan. 
  7. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.


Sumber: Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar